Di episode ini, dalam perang Mahabaratha, Arjuna melawan Karna. Karna didesak oleh Duryodhana dan Sangkuni untuk menggunakan bantuan dari Raja Ular Taksa untuk membunuh Arjuna. Tapi tipu daya Sangkuni dan Duryodhana ini gagal, karena Krishna memiringkan kereta yang ditunggangi Arjuna sehingga panah yang berisi Raja Taksa ini meleset kena ke prajurit lain.
Krishna membawa keretanya menjauh dari medan perang, yang dikejar oleh Karna. Setelah cukup jauh, kereta Karna, rodanya tiba tiba terjebak di dalam tanah. Sehingga Karna terpaksa turun. Dan Arjuna dipaksa oleh Krishna untuk memanah Karna saat itu juga. Karna protes, yang kemudian, berdialog berdua saja dengan Krishna. Akhirnya Karna menyadari kesalahannya dan bersedia mati saat itu juga. Arjuna pun kemudian memanah Karna.
Ketika Karna tumbang akibat terkena panah Arjuna, Dewi Kunti berlari menemui karna yang sedang sekarat. Tentu saja itu membuat kelima pandawa terkejut atas sikap ibunya yang menangisi musuh mereka. Dewi Kunti pun akhirnya menceritakn yang sebenarnya kepada mereka, bahwa Karna adalah anaknya. Sehingga otomatis Karna adalah kakak dari para pandawa. Kelima Pandawa terpukul dan sangat sedih mengetahui hal itu. Upacara kematian Karna pun akhirnya diadakan oleh para Pandawa.
Kematian Karna ini membuat Duryodhana sangat terluka. Dia merasa dikhianati oleh Karna yang bukannya membunuh Arjuna malah memilih kematian bagi dirinya sendiri.